Angin ini tetap tiada diam
Berkelebat bak bayang sukma
Takdir tlah menoreh semuanya
Jangan berbayang hembusan harapan
Angin ini tiada peduli gerahnya jiwa
Tiada kan tersayat untaian raga
Harusnya kau berpegang tonggak
Walau rapuh terburai rasa
Jari-jarimu kuatlah bertahan
Minggu, 29 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar