ABOUT MY BLOG

Foto saya
Bila malam datang kuingin tidak salahkan matahari karena tlah tinggalkan bumi, tapi.. ku pun tak marah pada bulan karena enggan untuk muncul... KARENA KU HANYALAH SEMILIR MALAM

Jumat, 27 November 2009

BAHAGIA

bahagia adalah misteri dalam diri ku
tak kan mau tersadar walau tlah tiada

Tiada ingin dengar bersedihnya jiwaku
hidup satu ratap beribu makna sabda

ku ingin rasakan selama habisnya waktu
menutup mata tiada pisahkan rasa di dada

bahagia rengkuh dalam regukan nyawaku
tak kan kubiarkan padamnya belaian sorga

bahagia ikat dalam kasih nadi darahku
tiada membungkam jeritan gelora menggoda


(sebuah makna dari seonggok sujud malam)

Rabu, 25 November 2009

BILA AKU TELAH JADI ANGIN

bila aku tiada
maafkanlah

bila aku hilang
biasakanlah

bila aku sunyi
biarkanlah

bila tlah saatnya
akhirilah

(untuk sebuah bintang)

Selasa, 24 November 2009

JADIKAN RAHASIA KITA BERDUA

biarkan saja hati berbicara
jangan pernah buka mulutmu

biarkan saja diam bersetubuh
jangan biarkan angin berbisik

biarkan saja mata berisyarat
jangan pernah sekilas berkejap

bicaralah pada hatimu
pancarkan dalam hatiku

percuma kita teriak
kita lah perasaan itu

percuma orang bicara
mereka lah kebisuan itu


(cukup kita yang berbahagia)

Senin, 23 November 2009

CERMIN

sebuah cermin bekas
tertempel di tembok bias

sekilas wajah tak jelas
mengumbar memoar majas

setetes air mata resah
tertempel hembusan kisah

dan kini...

sebuah cermin buram
menatap tembok kusam

(jangan bersedih sobat)

Minggu, 22 November 2009

sepi tanpa mu

kemarin masih terbayang
gelayut tanganmu

kemarin masih terngiang
manjanya bisikanmu

kemarin masih terlihat
bersitan bahagiamu

kemarin dan sekarang

sekarang makin bergetar
pancarkan surgamu

sekarang makin terasa
ungkapan hidupmu

sekarang makin nyata
bayangan mimpimu

sekarang dan besok

besok makin berharap
belaian kasihmu

besok makin bersiap
langkahkan hariku

besok makin berasa
celoteh kidungmu

ku berharap
suatu masa
satukan matahari
leburkan jiwa
ntuk bersua
dalami relung dunia

ku berharap
suatu malam
satukan bintang
sempurnakan raga
ntuk bersama
tauti setapak dosa

Kamis, 19 November 2009

KEHIDUPAN

satu per satu muncul...
melangkah pelan tertatih
kehidupan terus saja berjalan

beri sehirup makna udara
terima sejuta rasa hidup

beri setetes makna air
terima sejuta kesabaran

satu per satu hilang...
tercerai musnah tersapih
kehidupan tiada bisa hentikan

tinggal sepenggal makna kata
temui sejuta lembar kenangan

tinggal seklumit makna cinta
temui sejuta kasih sayang

bukan berarti ku lupakan semua
bahwa.....
cinta adalah hidupnya kehidupan


hanyalah sebait nasehat untuk seorang sahabatku

Rabu, 18 November 2009

KAMPUNG DAUN

lekuk setapak meninggi
membasah bercurah gerimis
dingin selusupi suasana
ramaikan nuansa malam
gemerlap temaram dimar
mengedip hidupi bayang
terduduk lelah raga
kudapi aneka rasa

(suatu malam di kampung daun, bandung)

Selasa, 17 November 2009

sekuntum untukmu

mawar putih, tergenggam jemariku
lekat mengukir ikatan sayang

wangi semerbak, wajah sang bidadariku
merenggut ribuan ciptaan Sang Kuasa

terpaut asa merona, merintih laraku
mencabut mimpi sebuah pesona

duhai sang dewi keanggunan
terimalah sekuntum kesucian arti

duhai sang peri jiwa perkasa
terimalah sebongkah kerendahan hati

haruskah kesunyian ini terus tersembunyi
jawab saja dalam untaian mimpi-mimpi hari

Senin, 16 November 2009

KUTEMUKAN KAU

kau begitu anggun
mengetuk jendela laraku

sapa hangatmu
menyobek jaring asmaraku

senyum manismu
melukis mimpi hariku

sebuah ketegaran hidup
warnai cerita ronamu

derai tawamu
menggugah sepi hidupku

ulurkan tanganku
rajut hari bahagiamu

ini rasa terlarangku
ini hanyalah pelarianmu

(sweet inspiration)

Minggu, 08 November 2009

BAYANG-BAYANG GILA

Udara kubiarkan diam
Meresapi relung senja

Terusik sekelebat bayang-bayang
Sesosok duka terluka

Udara kubiarkan mendesah
Mendengar ratapan malam

Terusik tangisan bayang-bayang
Sesosok jiwa merana

Udara kubiarkan resah
Memandang tatapan nanar

Terusik rayuan bayang-bayang
Sesosok raga menggelinjang

Udara kubiarkan berjalan
Mengikuti jejak temaram

Terusik lambaian bayang-bayang
Sesosok rasa gemeretak

Udara kubiarkan menerpa
Mendengar bualan cerita

Terusik sakitnya bayang-bayang
Sesosok pelukis fatamorgana

Udara telah tertawai malam
Derainya lebihi teriakan genta
Tuk sadarkan bayang-bayang gila