mawar putih, tergenggam jemariku
lekat mengukir ikatan sayang
wangi semerbak, wajah sang bidadariku
merenggut ribuan ciptaan Sang Kuasa
terpaut asa merona, merintih laraku
mencabut mimpi sebuah pesona
duhai sang dewi keanggunan
terimalah sekuntum kesucian arti
duhai sang peri jiwa perkasa
terimalah sebongkah kerendahan hati
haruskah kesunyian ini terus tersembunyi
jawab saja dalam untaian mimpi-mimpi hari
Selasa, 17 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar