Udara kubiarkan diam
Meresapi relung senja
Terusik sekelebat bayang-bayang
Sesosok duka terluka
Udara kubiarkan mendesah
Mendengar ratapan malam
Terusik tangisan bayang-bayang
Sesosok jiwa merana
Udara kubiarkan resah
Memandang tatapan nanar
Terusik rayuan bayang-bayang
Sesosok raga menggelinjang
Udara kubiarkan berjalan
Mengikuti jejak temaram
Terusik lambaian bayang-bayang
Sesosok rasa gemeretak
Udara kubiarkan menerpa
Mendengar bualan cerita
Terusik sakitnya bayang-bayang
Sesosok pelukis fatamorgana
Udara telah tertawai malam
Derainya lebihi teriakan genta
Tuk sadarkan bayang-bayang gila
Minggu, 08 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar