sebuah cermin bekas
tertempel di tembok bias
sekilas wajah tak jelas
mengumbar memoar majas
setetes air mata resah
tertempel hembusan kisah
dan kini...
sebuah cermin buram
menatap tembok kusam
(jangan bersedih sobat)
Senin, 23 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar