lama kuhampar perenungan
satu persatu kerikil terpisahkan
tertimbang di dua telapak tangan
dua prinsip dalam beda
dua ingin dalam sumbang
dua nurani dalam tentangan
sahabat...
sudah saatnya diakhiri
akhir dalam penghormatan
bagi mimpi panjang tertunda
sudah saatnya disudahi
sudah cukup berkeindahan
bagi nikmat tiada berkesudahan
mungkin menyakitkan
bagi suatu rasa sesaat telah tersesat
mungkin membahagiakan
bagi suatu hikmah panjang masih terbentang
sahabat...
jangan menoleh lagi
bila hanya ntuk sebuah tanya
"kenapa kau lakukan ini?"
bagiku...
engkau sosok sahabat sejatiku
manakala jiwa mu bebas dari bayangku
bagiku...
engkau sosok sahabat baikku
manakala bathin mu bebas untuk memarahiku
bagiku...
engkau sosok sahabat dekatku
manakala ruang dan waktu telah kau satukan
ambil kembali tanggalan jiwa mu
pakailah di saat dunia menyambutmu
Minggu, 31 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar