sebuah bingkai terpampang
terhadap pandang kehidupan
sekotak mata tembus ruang masa
retak gemeretak pecahi harapan
bingkai gambarkan kejadian
opera bahagia seorang manusia
bingkai ubah pemandangan
drama sedih seorang manusia
ambilkan sekeping kaca hati untuknya
sekedar tutup bening bingkai kenyataan
segumpal, namun berati bagi kebahagiaan
sesaat, namun kilaukan redup kesedihan
untuk rasa yang terus berubah
bagi cerita yang harus berjalan
bingkailah semua lukisan kehidupanmu
dalam kemilaunya bening kaca hatimu
Minggu, 20 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar