sejuta kata ku terlalu merana
terberai tembus kamu sang telinga
keluar masuk jiwamu tanpa berasa
sejuta kata mu menjadi berbusa
terseret nafas nafsu keinginan
keluar hambar dari mulut mu kawan
serasa mendalam tatkala kita harus diam
sebuah tetes embun rasuki jiwa tenang
termohon dalam seiklasnya kekuatan padamu sabda
cobalah sobat
dengarkan mereka
segitu manja
selalu sayang
berlalu terasa
Minggu, 27 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar