Secangkir teh panas dan kental begitu nikmat untuk di nikmati, apalagi sambil menghadapi benda yang namanya notebook yang lagi online. Malam ini ku terhenyak sebentar ketika bibir cangkir teh menghampiri mulutku...
Enak...hanya itu yang kurasakan, ku tidak pernah bayangkan bagaimana teh itu ditanam, teh itu di pelihara, teh itu dipetik, teh itu diolah...pasti ada sekian juta cerita dibalik secangkir teh ini...
Terhenyak...kata-kata yang mampu menggambarkan kekagetan karena ada sesuatu yang diluar dugaan dirasakan...itu yang ku rasakan saat ini...
Terhenyak ku membayangkan diriku adalah secangkir teh...dari sekian juta cerita dibalik secangkir teh...ehmmm
Ku hanya ingin mengingat seorang ibu yang melahirkan dan merawatku hingga secangkir teh ini jadi...
Ku tidak akan ingat bagaimana ibu melahirkan ku, tapi ku masih ingat ibu selalu berjaga semalaman di sampingku waktu ku sakit dan membelai rambutku
selamat hari ibu, mom
Selasa, 22 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar